Di mulai dari nol ya

Salah satu program dari Buana Syiar adalah Masjid Mushola bisa mengumpulkan dana yang masuk ke rekening masjid mushola masing-masing. Caranya,  cukup dengan update data rekening dan upload QRIS di laman yang disediakan.

Jamaah tinggal transfer ke rekening seperti biasa atau scan kode QRIS yang di miliki oleh masjid mushola masing-masing.

Tapi… ada tapinya, syarat dan ketentuan berlaku hehehe. Ada mekanismenya. Mekanisme ini yang membuat program ini menarik. Tidak akan ada dana mengendap di kas masjid mushola dengan cara ini.

Standarisasi Nama

Standar itu penting, biar dana yang masuk jelas dari awal akadnya. Peruntukannya sudah pasti. Ibarat di sekolah, kalau mau melakukan pembayaran maka sudah ada standar pembayaran di sekolah. Ada uang pangkal, uang bangunan, uang spp, uang baju, uang buku dsb. Di Buana Syiar ini nama / istilah yang digunakan adalah  ‘gebu syiar‘ .

Pembagian Kelompok

Pembagian Kelompok ini di maksudkan agar akad nya jelas. Analoginya sama dengan celengan di masjid mushola yang di beri label. Mungkin pernah melihat celengan / kencleng yang di beri label ‘pembangunan’, ‘pendidikan’, ‘operasional’ . Di gebu syiar ini di tambah angka 1 – 8 . Jadi nama / labelnya adalah : gebu syiar 1 yang bisa disingkat dengan gs1, gebu syiar 2 yang bisa di singkat dgn gs2 dst hingga gebu syiar atau gs8.

Fungsi Label

Masing-masing label memiliki fungsi /akad khusus, yaitu :

1. Gebu Syiar 1Kesejahteraan Pengurus Harian; dana yang diperuntukkan buat pengurus harian Masjid / Mushola termasuk Imam dan Muadzin.

2. Gebu Syiar 2 : Kesejahteraan Ustadz, Ustazah, Guru.

3. Gebu Syiar 3 : Pendidikan ; dana yang di peruntukkan untuk mendukung pendidikan dalam bentuk beasiswa.

4. Gebu Syiar 4 : Pangan ; dana yang diperuntukkan untuk Masjid Mushola membuat program seputar pangan.

5. Gebu Syiar 5 : Pengadaan atau Peremajaan alat / perangkat ibadah

6. Gebu Syiar 6 : Pembangunan, Perbaikan dan Sarana prasarana.

7. Gebu Syiar 7 : Kesehatan. hal terkait dengan kesehatan.

8. Gebu Syiar 8 : Bencana. Hal terkait kebencanaan.

Sifatnya Transferable

Ya, dana yang terkumpul dari mekanisme gebu syiar di masing-masing rekening masjid mushola bisa di transfer ke masjid mushola lain. Setiap orang / lembaga (masjid mushola) memiliki keterbatasan masing-masing. Ada masjid mushola yang pengurusnya memiliki kemampuan untuk memberdayakan dana gebu syiar 5 (gs5) dengan maksimal. Namun tidak memerlukan dana gebu syiar 6 (gs6) . Jadi dana gs6 ini bisa di kirim / transfer ke masjid / mushola lain yang sedang membangun.

Teknisnya mudah

Masyarakat / jamaah / Masjid Mushola melakukan transfer dana ke rekening yang sudah di tetapkan oleh Masjid Mushola dengan format berikut :

1. Gebu Syiar 1 ; Masyarakat / Masjid / Mushola mengirimkan dana ke rekening milik Masjid / mushola dengan akhiran 1. Misal transfer seribu rupiah, maka jumlah yg di transfer sebesar Rp.1001,-

2. Gebu Syiar 2 ; Masyarakat / Masjid / Mushola mengirimkan dana ke rekening milik Masjid / mushola dengan akhiran 2. Misal transfer seribu rupiah, maka jumlah yg di transfer sebesar Rp.1002,-

3. Gebu Syiar 3 ; Masyarakat / Masjid / Mushola mengirimkan dana ke rekening milik Masjid / mushola dengan akhiran 3. Misal transfer seribu rupiah, maka jumlah yg di transfer sebesar Rp.1003,-

4. Gebu Syiar 4; Masyarakat / Masjid / Mushola mengirimkan dana ke rekening milik Masjid / mushola dengan akhiran 4. Misal transfer seribu rupiah, maka jumlah yg di transfer sebesar Rp.1004,-

5. Gebu Syiar 5 ; Masyarakat / Masjid / Mushola mengirimkan dana ke rekening milik Masjid / mushola dengan akhiran 5. Misal transfer seribu rupiah, maka jumlah yg di transfer sebesar Rp.1005,-

6. Gebu Syiar 6 ; Masyarakat / Masjid / Mushola mengirimkan dana ke rekening milik Masjid / mushola dengan akhiran 6. Misal transfer seribu rupiah, maka jumlah yg di transfer sebesar Rp.1006,-

7. Gebu Syiar 7 ; Masyarakat / Masjid / Mushola mengirimkan dana ke rekening milik Masjid / mushola dengan akhiran 6. Misal transfer seribu rupiah, maka jumlah yg di transfer sebesar Rp.1007,-

8. Gebu Syiar 8 ; Masyarakat / Masjid / Mushola mengirimkan dana ke rekening milik Masjid / mushola dengan akhiran 6. Misal transfer seribu rupiah, maka jumlah yg di transfer sebesar Rp.1008,-

Ilustrasi Visual

Tidak mengganggu Kas existing

Pemberian akhiran angka di nominal yang di transfer (1 – 8) rupiah menyebabkan pengelola dana lebih mudah dalam membedakan mana dana kas sekarang dan dana yang didapat dari mekanisme gebu syiar. (menggunakan software seperti ms excel akan sangat membantu dalam proses sortir data). Jadi para takmir tidak perlu khawatir bahwa dana yang di pakai adalah dana kas masjid yang sudah ada sekarang.

Laporan Kas dari dana mekanisme gebu syiar

Di syiar.id sudah disediakan fitur pelaporan dana kas sederhana. Dana yang di maksud khusus dana dari mekanisme gebu syiar. Jadi tidak menyentuh pada pelaporan kas yang berjalan sekarang. Gunanya adalah untuk di kepoin / lihat oleh sesama takmir masjid mushola. Di forum pertemuan antar takmir bisa mengajukan permohonan bantuan atas project yang sedang di garap di masjid musholanya.

Misal di masjid A ada banyak dana gebu syiar 5 sedangkan di masjid B sedang ada penggalangan dana untuk pengadaaan Al Qur’an Braile. Maka dari masjid A bisa ditransfer ke masjid B khusus dana gebu syiar 5. Tinggal di laporan kas masjid A di tampilkan ada dana keluar untuk gebu syiar 5 di sertai tanda bukti transfer.

Masjid B juga melaporkan tentang penerimaan dana gebu syiar 5 ini di laporan kas mereka. Untuk pemanfaatan dana tinggal di berikan bukti penyerahan Al Qur’an Braile, dokumentasi foto dsb.

Sama-sama mulai dari Nol

Sumber daya adalah salah satu hambatan bagi masjid mushola dalam membuat program-program pemakmuran masjid mushola. Dengan mekanisme gebu syiar ini sesama masjid mushola bisa saling bantu dalam upaya pemberdayaan.

Tulisan terkait :